Postingan

Pernyataan Trump Mengakibatkan Rupiah Melemah

Gambar
Buletin Nasional . Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS, sepanjang Juli 2018 ini terus tertekan dikisaran 14.090-14.520. Tekanan terhadap rupiah ini  mengingatkan pada September 2015. Pada saat itu sepanjang bulan, nilai tukar rupiah terhadap dollar AS bergerak direntang Rp 14.080- Rp 14.728 per dollar AS. Kurs rupiah pada penutupan perdagangan, merupakan yang terendah sejak 5 Oktober 2015. Erwin Rijanto, Deputi Gubernur Bank Indonesia mengatakan, melemahnya nilai tukar rupiah ini tidak hanya terjadi pada rupiah saja. Namun  juga dialami di beberapa mata uang negara lain. “Jadi memang mata uang beberapa negara hampir semua melemah dibandingkan dollar AS,” ujar Erwin Masalah utama terkait gejolak nilai tukar ini adalah pernyataan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump. Trump secara terbuka menyindir kebijakan moneter The Fed yang menaikkan suku bunga. Trump tak senang dengan kenaikan bunga The Fed tersebut karena membuat dollar AS terus menguat dan mengurangi daya

Kemarau Melanda Padi Terancam Gagal Panen, Kemntan Ditangtang Turun Langsung Ke Lapangan

Gambar
Harian Press . Kementerian Pertanian (Kementan) ditantang untuk turun langsung ke lapangan menyaksikan kondisi paceklik di berbagai daerah saat musim kemarau. Sebelumnya Kementan mengklaim, data yang mengesankan bahwa hasil panen tidak terganggu oleh musim kemarau. Mengomentari optimisme Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman bahwa musim kemarau tidak berdampak signifikan terhadap produksi beras nasional. Sekretaris Umum Dewan Pengurus Pusat (DPP) Serikat Petani Indonesia (SPI) Agus Ruli menerangkan, musim kemarau yang panjang jelas berdampak langsung terhadap pertanian dan kehidupan para petani secara kompleks. Selain produksi hasil tanam petani yang dipastikan semakin menurun, musim kemarau juga menghadirkan persoalan-persoalan lain kepada petani seperti tumbuhnya hama di lahan pertanian mereka. “Hama di ladang-ladang pertanian juga bertumbuh banyak. Ini yang kerap dikeluhkan oleh petani-petani,” papar Agus. Lebih jauh Agus menuturkan kemarau panjang juga

Sampai Agustus 2018, Pemerintah Masih Mempunyai Utang Senilai Rp.4.363 T

Gambar
Pojok Pos . Total utang pemerintah pusat hingga akhir Agustus 2018 mencapai Rp4.363,19 triliun. Pernyataan tersebut disampaikan Kementerian Keuangan (Kemenkeu). Sementara pada periode yang sama tahun lalu, posisi utang pemerintah sebesar Rp3.825,79 triliun. Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Luky Alfirman mengungkapkan, rasio utang pemerintah per akhir Agustus 2018 adalah 30,31% terhadap PDB. Persentase tersebut jauh di bawah batas 60% terhadap PDB yang ditentukan dalam UU Keuangan Negara. “Posisi utang per akhir Agustus 2018 RP4.363,19 triliun atau 30,31% dari PDB,” katanya di Gedung Kemenkeu, Jakarta, Jumat (21/9/2018). Luky mengatakan, utang pemerintah yang mengalami kenaikan salah satunya dikarenakan penurunan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) dan memengaruhi besaran total outstanding utang untuk bulan Agustus 2018. Komposisi SBN sendiri hingga akhir Agustus 2018 mencapai 81,18% atau lebih besar jika dibandingkan dengan tahu

Mampukah Jeruk Indonesia Memenuhi Syarat Ekspor ?

Gambar
Kanal Utama . Salah satu komoditas buah yang mempunyai nilai ekonomi tinggi dan memiliki potensi pasar yang bagus adalah jeruk, khususnya jeruk berwarna kuning. Permintaan akan jeruk sangat tinggi khususnya pasar di kota-kota besar. Tetapi sampai saat ini, pasokan jeruk nasional belum mampu memenuhi kebutuhan. Berdasarkan data produksi jeruk khususnya Siam atau Keprok, dari tahun ke tahun produksinya menunjukkan tren positif dengan besaran volume mencapai 2.165.184 ton pada tahun 2017. Ini meningkat 44,50 % jika dibandingkan 5 tahun silam atau tahun 2012 dengan volume 1.498.394 ton. “Program pengembangan kawasan dengan ekstensifikasi luas areal pertanaman kawasan jeruk memberikan stimulasi peningkatan produksi yang signifikan”, ucap Sarwo Edhy, Direktur Buah dan Florikultura dalam keterangannya. Pengembangan jeruk nasional ke depan diharapkan mampu memecahkan permasalahan-permasalahan agribisnis jeruk. Di antaranya mampu meningkatkan produksi, produktivitas dan kua

Pertamina Gandeng Eni Untuk Mengembangkan Bisnis Perdagangan

Gambar
Pojok Nasional . Nota kesepahaman kerja sama terintegrasi ditandatangani PT Pertamina dan Eni, diantaranya di sektor hilir yaitu potensi pengembangan kilang ramah lingkungan dan peluang bisnis perdagangan, baik migas maupun produk lainnya. Penandatangan dilakukan oleh Nicke Widyawati selaku Direktur Utama Pertamina dan Giuseppe Ricci sebagai Chief Refining and Marketing Officer Eni, dan disaksikan oleh Menteri BUMN Rini M Soemarno, Porto Marghera, Venesia, Jumat waktu setempat. Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati menjelaskan kerja sama ini merupakan bagian dari komitmen pertamina dalam menyediakan bahan bakar ramah lingkungan sekaligus mengoptimalkan sumber daya alam dalam negeri untuk menciptakan ketahanan, kemandirian, dan kedaulatan energi nasional. Adapun Pertamina menggandeng Eni lantaran keberhasilannya dalam melakukan konversi kilang konvensional menjadi bio-refinery di Porto Maghera pada tahun 2014, serta menjadi pelopor konversi kilang pertama

PGN Memasok Gas Bumi Untuk Keperluan Pabrik Olechemical

Gambar
Rakyat Digital . PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) sukses melakukan pengaliran gas (gas in) ke pabrik oleochemical milik PT Musim Mas Martubung Plant yang berada di Jalan Rawe, Kelurahan Titi Papan, Kecamatan Medan Deli, Medan, Sumatera Utara. Perusahaan milik grup Musim Mas tersebut menjadi pelanggan baru PGN Area Medan, usai menandatangani Perjanjian Jual Beli Gas (PJBG) dengan volume pemakaian gas 600-780 ribu m3 per bulan, atau setara dengan 0,77-1 BBTUD per bulan. “Musim Mas Martubung Plant merupakan pengembangan pabrik baru grup Musim Mas di Kota Medan. Kami berhasil membangun jaringan pipa distribusi gas tepat waktu, sehingga pada hari ini bisa memulai gas in untuk keperluan produksi oleochemical pabrik tersebut,” ujar Sales Area Head PGN Wilayah Medan, Saeful Hadi dalam keterangan resmi hari selasa. Sebelumnya, PGN Area Medan berhasil memasok gas sebanyak 240 ribu m3 per bulan untuk PT Alfo Citra Abadi, perusahaan aluminium extrusion yang selama ini menggunak

Memperbanyak Jumlah Bulog, Jumlah Titik Operasi Pasar Harga Murah Pasca Gempa

Gambar
Channel Rakyat . Dalam beberapa hari terakhir ini Bulog Sulawesi Tengah sedang gencar-gencarnya melakukan operasi pasar, guna membantu warga untuk mendapatkan berbagai kebutuhan sehari-hari dengan harga yang jauh lebih murah atau terjangkau dengan menambah beberapa titik-titik operasi pasar di wilayah Kota Palu. “OP hanya kami lakukan di Kota Palu,” ungkap Bahar Haruna selaku Kepala Bidang Pengadaan dan OPP Perum Bulog Sulteng, di Palu. Dipaparkannya khusus di tiga kabupaten terdampak gempabumi dan tsunami, Bulog tidak melaksanakan operasi pasar, tetapi mempercepat pendistribusian jatah beras bantuan sosial (Bansos) bagi warga miskin di Kabupaten Parigi Muotong, Sigi dan Donggala. Menurutnya selain distribusi bansos, juga penyaluran beras cadangan pemerintah untuk para korban bencana alam sudah disalurkan oleh pemeritah di tiga kabupaten di Sulteng tersebut. Karena itu, fokus kegiatan operasi pasar oleh Bulog Sulteng hanya di Kota Palu. Bulog Sulteng, kata dia, su

Meningkatnya Harga Emas Antam, Sedangkan Emas Dunia Masih Stabil

Gambar
Lensa Fakta . Harga jual dan beli kembali (buyback) emas PT Aneka Tambang Tbk (Antam) pada awal perdagangan menjelang akhir pekan terus menguat dan mendapatkan raihan positif tiga hari beruntun. Kenaikan emas dalam negeri mengiringi pergerakan stabil harga emas dunia saat kekhawatiran perang dagang sudah mereda hingga menyeret dlar Amerika Serikat (USD). Diambil dari laman Logammulia, Kamis (20/9/2018) mengungkapkan bahwa harga emas ukuran satu gram melompat lebih tinggi menjadi Rp671.000 per gram dibandingkan dengan kemarin di level Rp669.000/gram. Lonjakan juga terjadi pada harga buyback emas Antam ke level Rp576.000/gram dari sebelumnya yaitu Rp573.000/gram. Selain itu, untuk harga emas Antam berukuran 2 gram dibanderol dengan harga Rp1.291.000 dengan harga per gram Rp645.000. Harga emas 3 gram di patok Rp1.917.000 dengan harga per gram Rp639.000. Emas berukuran 5 gram seharga Rp3.177.000 dengan harga per gram Rp635.400. Harga emas 10 gram dijual Rp6.265.000 di

Wall Street Menurun Terus, Investor Beralih Ke Suku Bunga

Gambar
Liputan Digital . Posisi Wall Street saat ini terus merosot dalam sesi perdagangan, Kamis (11/10/18) waktu setempat di saat kekhawatiran investor terkait kenaikan suku bunga acuan Amerika Serikat (AS) alias Fed rate. Kondisi ini ditambah situasi perang dagang antara AS versus China bagian dari salah satu yang membuat  perhatian serius menjelang musim laporan pendapatan kuartalan perusahaan. Pada hari keenam berturut-turut indeks S & P ditutup turun 2,1% setelah anjlok mencapai sebesar 3% pada perdagangan Rabu. Tapi pada sesi terendah indeks patokan jatuh 2,7% ke tingkat terendah sejak awal Juli. Selanjutnya Nasdaq menghindari koreksi, dimana sepanjang sesi menyusut 10,3% dari Agustus. Investor khawatir bahwa pasar ekuitas akan memiliki kesulitan untuk pemulihan di tengah tren kenaikan suku bunga. Serta ketidakpastian tentang berapa banyak pertumbuhan pendapatan akan terpengaruh oleh perang Dagang antara Amerika Serikat dengan China. Dow Jones Industrial Average